Sweets

tags: kinda messy plot, impulsive writing, boys kissing, cuddles, hugs, bite, younghoon just passes by. pairing : kyunyu

Enjoy !


“chanhee...”

panggil changmin membuat dua insan yang sedang bersantai di studio itu menoleh ke arah pintu.

dirinya langsung mendekat dan ikut berbaring memeluk chanhee di sofa studio yang agak sempit itu.

younghoon yang melihat interaksi keduanya pun hanya terkekeh dan mengucap pamit singkat sembari menepuk halus pucuk kepala keduanya.

“inget dikunci nanti. balik dulu ya..” ingat younghoon yang hanya dibalas deheman singkat oleh chanhee.

dirasanya younghoon sudah agak jauh, chanhee menepuk pelan punggung laki-laki di atasnya itu.

“lagi capek?”

changmin mengangguk kecil kemudian menghadapkan wajahnya ke arah yang lebih tua.

chanhee menggigit bibir bawahnya gemas melihat kedua mata berbinar changmin.

“no. jangan gigit bibirnya. jelek.” ucap changmin dengan alis menukik tanda tak suka.

ibu jarinya kemudian dibawa untuk mengelus bibir laki-laki di bawahnya. menyuruhnya stop menggigit benda lembut itu.

sentuhannya sarat akan friksi. menghantarkan desiran halus pada tubuh keduanya. nafas memberat dan tatapan sayu mengawali.

peluknya semakin erat. jari mungil yang tadinya hanya mengelus kini dibawa masuk ke dalam mulut yang lebih tua. digigit layaknya permen.

stop it, naughty.

namun ucapan changmin tidak digubris sekalipun. ia tetap melanjutkan menggigit dan memberi kecupan kecil pada ibu jari itu.

such a tease.

changmin membawa wajahnya menelusuri ceruk leher chanhee. kecupan halus diberikan sepanjang rahang sembari menghirup bau parfume manis yang terasa sedikit asing oleh inderanya.

“kamu ganti parfum ya?”

ibu jarinya ditarik, memberi ruang untuk chanhee menjawab pertanyaannya.

“mhm. . . bought it last night hehe, katanya sih baunya enak jadi aku beli aja. did you like it?”

changmin menangkup pipinya lembut, “ofcourse! actually, apapun yang kamu pake pasti aku suka sih. lagian ini baunya juga pas di kamu, ga terlalu nyengat jugㅡ”

chanhee tiba-tiba bangun dan mengubah posisinya menjadi duduk di atas pangkuan changmin.

“gantian dong.. kamu dari tadi di atas aku, berat tau.” chanhee mencebik.

“i'm sorry pretty one. sini, gantian peluknya.”

they're just giggles at each other. sambil menggoyang-goyangkan badan mereka kesamping kanan dan kiri.

“udah... stoppp.. aku pusing” changmin whines.

“utututu cayangku, pusing ya? sini cium so pain pain can go away!”

pun kecupan kecil diberikan ke pucuk kepala, kening, pelipis, dan pipi changmin.

ada yang kurang.

“masa segitu aja?”

chanhee memasang tampang berfikir. memang dalam urusan menggoda, ialah ahlinya. changmin yang terlanjur frustasi dengan sikap chanhee langsung mengalungkan tangannya pada leher laki-laki di atasnya ini.

“aku enggak ngerti ji changmin. coba bilang, kamu mau apa?”

“my precious lips doesn't have their kiss yet..”

chanhee terkikik mendengar rengekan changmin. lucu sekali pacarnya ini. kini berganti, ibu jarinya dibawa mengelus ujung bibir changmin.

“chanhee, noooo! i don't want those fingers.. mau cium!”

“dasar banyak mau.”

“biarin, wle.”

-end, ig?